$type=grid$count=3$cate=0$rm=0$sn=0$au=0$cm=0$show=home

$type=ticker$count=12$cols=4$cate=0

Setelah Jokowi Tumbang, Gibran dan Kaesang pun Goyang?

SHARE:

Setelah manggung di pentas politik nasional dengan cara “sim salabim”, mampukah Gibran dan Kaesang, juga Bobby Nasution, bertahan pasca-lengsernya Jokowi?

Pada 20 Oktober 2024, Joko Widodo, atau yang lebih akrab disapa Jokowi, akan resmi meninggalkan kursi presiden setelah dua periode berkuasa. 

Lain dari presiden-presiden sebelumnya-bahkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),  ayah dua putra yang kemudian terjun pula ke arena politik-turunnya Jokowi diiringi wacana yang santer di publik berkaitan dengan anak-anak dan menantunya. 

Mengapa? Karena tampaknya momen lengsernya Jokowi itu menjadi babak baru dalam karier politik keluarganya. 

Terutama untuk kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, serta sang menantu, Bobby Nasution. Ketiganya sekarang tengah berada di panggung politik, nasional dan lokal. 

Yang membuat “lain’’, perjalanan karier politik mereka tak sepi, kalau tak boleh dibilang dipenuhi, dengan kontroversi dan keraguan publik. Gibran, yang kini menjabat wakil presiden terpilih; Kaesang sang ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bahkan Bobby, dinilai meraih posisi tersebut secara instan dan kontroversial. Satu hal yang wajar memicu pertanyaan besar tentang kapasitas mereka di dunia politik.

Politik “Sim Salabim” Gibran-Kaesang

Keberhasilan Gibran dan Kaesang dalam menduduki posisi strategis di panggung politik nasional tidak terlepas dari nama besar ayah mereka. Itu off-side? Tentu saja tidak. Terlalu banyak contoh tokoh politisi nasional yang muncul karena dominannya sisi genealogis alias faktor keturunan. Kita akan mual sendiri kalau mencoba menghitungnya, dari ujung Barat sampai Timur Indonesia. 

Yang cenderung membuat publik keberatan, sejatinya karena instannya proses Gibran, Kaesang, dan juga Bobby. Keberatan yang wajar, mengingat yang mereka sandang adalah jabatan yang pada pundak mereka nasib warga dipertaruhkan.  Proses super cepat yang mereka jalani, sejatinya, itulah yang  membuat banyak pengamat politik mempertanyakan apakah keduanya benar-benar siap.

"Ini benar-benar sebuah proses politik instan yang sangat mengejutkan," kata Lucius Karus, peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi). "Gibran dan Kaesang terjun ke dunia politik dengan kecepatan yang tidak wajar, yang tentu menimbulkan tanda tanya tentang kesiapan mereka secara kapasitas dan mentalitas."

Tak ada warga yang keberatan ketika mereka berdua ‘hanya’ jadi pengusaha. Apalagi saat itu keduanya tampak menikmati betul kiprah mereka dalam mencetak uang dan membuka lapangan kerja. 

"Kalau jadi pebisnis, saya tertarik, tapi kalau (jadi) politikus, tidak," kata Gibran di Cikini, Jakarta Pusat, pada Minggu 11 Maret 2018, sebagaimana dikutip Tempo.co. Pengakuan yang sama juga dilontarkan sang adik, Kaesang Pangarep, belum lagi lima tahun lalu. "Orang-orang kayak saya enggak pantes nanti di politik,”kata Kaesang dalam sebuah podcast yang dipandu Deddy Corbuzier, yang dikutip Kompas.com pada 21 September 2021. “Makanya, pantesnya untuk punya bisnis aja," ucap Kaesang menambahkan. 

Ibaratnya, belum lagi ludah itu jatuh ke bumi, keduanya segera menjulurkan lidah dan menelannya kembali. Kita tahu, keduanya kini aktif berpolitik, dan susah untuk menafikan betapa peran sang bapak, Jokowi, dominan dalam langkah-langkah keduanya. 

Kurang dari setahun setelah “ngeles” soal tak tertarik politik itu,  Gibran tanpa basa-basi justru mendaftarkan diri sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) pada 2019. Melalui Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari, Surakarta, dirinya resmi membuat Kartu Tanda Anggota (KTA).  Setahun setelah itu, mengikuti jejak sang bapak, Gibran resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Solo, 2020 lalu.  Dengan pesona Jokowi yang masih menyihir warga Solo, Gibran terpilih sebagai walikota Solo dalam Pilkada serentak 2020. Pada Kamis, 21 Januari 2021, Gibran pun resmi menjadi walikota terpilih. 

Cukup? Kita tahu, tidak. Seolah belum puas akan manisnya kekuasaan, Gibran pun digadang-gadang untuk maju sebagak wakil presiden dalam Pilpres 2024, mendampingi Prabowo Subianto. Sekian banyak politisi senior dan berpengalaman, para ketua umum partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), pun menyisih, memberi jalan buat Gibran. Nama-nama ketua umum parpol yang sebelumnya sering disebut-sebut sebagai calon presiden/calon wakil presiden, seperti Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Agus Yudhoyono, pun segera tersingkir kehilangan kesempatan demi Gibran.   

Jangan lupa, proses pengusungan Gibran sebagai wakil presiden ini sempat menimbulkan gejolak politik dan sosial. Salah satu yang paling disorot adalah soal putusan Mahkamah konstitusi untuk  menerima uji materiil Pasal 169 huruf q Undang-undang nomor 7 tahun 2017 mengenai batas usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Saat itu MK memutuskan untuk menerima perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang diajukan oleh seorang mahasiswa bernama Almas Tsaqibbirru pada Senin, 16 Oktober 2023.

Lewat perubahan klausul menjadi “… 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota…”, Gibran memenuhi syarat sebagai calon wakil presiden. Penolakan publik pun meruak hebat, demonstrasi memenuhi jalan-jalan Jakarta dan ibu kota-ibu kota provinsi. Majalah TEMPO bahkan sampai menyebut Gibran “anak haram Konstitusi” gara-gara urusan di Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut. 

Sukar sungguh untuk menafikan kemungkinan besarnya andil Jokowi dalam putusan MK itu. Bagaimanapun Anwar Usman, ketua MK saat itu, merupakan adik ipar Jokowi, yang otomatis juga merupakan paman Gibran. 

"Putusan MK ini sangat mencurigakan karena ada dugaan campur tangan Jokowi dalam proses pengambilan keputusan ini, mengingat Ketua MK adalah adik ipar Jokowi," ujar pengamat hukum tata negara, Refly Harun, saat itu. 

Namun bukan cuma urusan prosesnya yang dipersoalkan rakyat. Kualifikasi Gibran juga banyak dipertanyakan. Salah satunya secara terbuka oleh pemilik akun @arkham_87, yang mengunggah penilaian bahwa Gibran bahkan tidak paham akan permainan sepak bola dan lebih fokus dalam memanfaatkan nepotisme. "Tahu apa dia (Gibran) soal bola tahunya cuma dikasih jabatan saja," tulis @arkhamL87 yang kami kutip verbatim. 

Sang adik, Kaesang Pangarep, juga tidak lepas dari kritik tajam. Pasalnya, baru beberapa hari bergabung dengan PSI, ia langsung ditunjuk sebagai ketua umum, melangkahi prosedur partai yang sudah ada. 

Tetapi sebagai partai yang sejak awal diendus publik dibangun dan disiapkan untuk Jokowi dan keluarga, pihak PSI sendiri membantah soal itu. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, berdalih bahwa penunjukan Kaesang itu tidak melanggar AD/ART. Grace malah menjelaskan kalau komunikasi PSI dan Kaesang sudah berjalan cukup lama. Tanpa menjelaskan AD/ART PSI, Grace mengaku bahwa komunikasi selama ini tersebut sudah membuat Kaesang sangat kenal-mengenal orang-orang PSI. 

"Komunikasi PSI dan Mas Kaesang sudah berjalan cukup lama, ada interaksi informal, ada beberapa yang pernah diundang podcast. Interaksi itu yang membuat Mas Kaesang menjadi kenal lebih jauh orang-orang PSI," kata Grace, sebagaimana dimuat beberapa media pada Selasa, 27 September 2023.

Adapun tentang kinerja Kaesang sebagai ketua umum PSI, meski terkesan berbelit-belit dan sangat hati-hati, peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, secara tersirat menegaskan belum optimalnya putra kedua Jokowi tersebut.  Ardha sendiri mengakui adanya kontroversi seputar pengangkatan Kaesang sebagai ketua umum PSI tersebut. “…memang cukup kontroversial ya,  dengan hanya dua atau tiga hari menjadi anggota, kemudian menjadi ketua umum,” kata Ardha. 

Meski ia mengapresiasi kenaikan suara PSI dari sekitar 1,85 persen pada Pemilu 2019, menjadi 2,806 persen pada Pemilu 2024, ia mengaku hal itu tak bisa dilepaskan dari pengaruh Jokowi, bukan Kaesang. Sementara pada sisi wacana politik, ia melihat kontribusi Kaesang justru nyaris tak ada. 

“Praktis saya belum melihat adanya kontribusi Kaesang kalau melihat di tataran ini. Bahkan secara umum kita lebih melihat tokoh-tokoh terdepan PSI, katakanlah kayak Ade Armando atau misalnya Chairil Tanzil, sebagai jubir-jubir PSI, (yang lebih mengemuka),” kata dia.  

Sebagai warga negara, Ardha mengaku berharap ketika Jokowi pada saatnya tidak berkuasa lagi, ia ingin Kaesang mampu membuktikan diri. “Saya berharap, kemudian Kaesang mampu membuktikan dirinya bahwa dia memang pantas berada di posisi tersebut,”kata dia. 

Penilaian yang lebih lugas justru datang dari peneliti di Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad.  "PSI di bawah Kaesang? Jujur, ini lebih mirip dengan langkah pragmatis untuk mendompleng nama besar Jokowi daripada membangun kepemimpinan partai yang kuat," kata Saidiman. 

Masa Depan Politik Anak-Mantu ‘Pakde’

Tak hanya itu, Gibran dan Kaesang kerap kali juga menjadi sorotan karena sikap dan tindakan mereka yang dinilai belum mencerminkan etika politik yang baik. Baru-baru ini Gibran, misalnya, terjebak dalam kontroversi ketika jejak digital lamanya di forum Kaskus kembali muncul. 

Dalam forum tersebut, ia menghina Prabowo Subianto, presiden terpilih dan mitranya di pemerintahan ke depan,  dengan kata-kata yang kurang pantas seperti "cerai" dan "stroke", serta menyebut anak Prabowo dengan komentar yang bernada homofobik. Dalam situasi di mana Gibran sekarang harus bekerja sama dengan Prabowo, hubungan keduanya tentu akan sangat menarik untuk diperhatikan.

"Bagaimana mungkin Gibran bisa menjadi mitra yang baik bagi Prabowo, ketika dia pernah menghina secara terang-terangan di masa lalu? Politik memang penuh dinamika, tapi jejak digital sulit dihapus," kata Arie Sujito, seorang sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Publik pun masih mempertanyakan bagaimana Prabowo akan memperlakukan Gibran setelah mereka resmi dilantik nanti.

Kaesang, di sisi lain, juga tengah terlibat dalam skandal hidup hedonis di saat ekonomi warga bangsa tengah sakit. Ia dan istrinya, Erina Gudono, diketahui berlibur ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi mewah. Pesawat tersebut diketahui milik Sea Group, perusahaan induk Shopee, yang memiliki hubungan bisnis dengan Kaesang dan Gibran. "Kaesang harus bisa menjelaskan dengan jelas siapa yang membiayai perjalanannya. Ini penting untuk menghindari kesan bahwa ia menerima gratifikasi," ujar Tessa Mahardika, juru bicara KPK, yang kini menelaah laporan kasus ini. 

Setelah Jokowi tak lagi menjadi presiden, nasib politik kedua anaknya masih menjadi tanda tanya besar. Apakah mereka bisa bertahan tanpa dukungan langsung dari Jokowi? Para pengamat politik sepakat bahwa baik Gibran maupun Kaesang masih harus membuktikan kemampuan mereka tanpa bergantung pada pengaruh ayah mereka.

"Gibran dan Kaesang sejauh ini masih menunggangi nama besar Jokowi. Tantangan terbesar mereka adalah membuktikan bahwa mereka bisa mandiri," kata Ardha Ranadireksa dari Charta Politika.  Menurutnya, langkah Gibran untuk menjadi Wakil Presiden dan Kaesang sebagai Ketua PSI sangat dipengaruhi oleh kedekatan mereka dengan Jokowi. "Kita baru bisa menilai mereka secara objektif setelah Jokowi benar-benar tidak lagi berkuasa," tambahnya. 

Saidiman Ahmad juga memberikan analisis serupa. "PSI di bawah kepemimpinan Kaesang belum menunjukkan hasil signifikan. Meski ada peningkatan suara pada Pemilu 2024, partai ini masih jauh dari ambang batas parlemen. Banyak yang menilai bahwa Kaesang hanya dipasang sebagai simbol politik, bukan karena kemampuan nyata dalam memimpin partai," jelas Saidiman. 

Bahkan, ia menambahkan, "Jika Jokowi tak lagi ada di panggung politik, nasib PSI bisa sangat tergantung pada kemampuan Kaesang untuk bertahan di dunia politik yang keras."

Selain Gibran dan Kaesang, nasib Bobby Nasution juga layak untuk dipertanyakan. Ia sukses meraih jabatan wali Kota Medan berkat nama besar sang mertua. "Bobby memiliki tantangan yang sama dengan Gibran dan Kaesang. Setelah Jokowi tak lagi berkuasa, Bobby harus menunjukkan bahwa dia layak berada di posisi ini, bukan hanya karena dia menantu presiden," ujar Dedi Kurnia Syah, direktur eksekutif Indonesia Political Opinion. 

Masa depan Bobby di dunia politik juga akan sangat bergantung pada bagaimana ia bisa menjaga kekuatannya tanpa dukungan langsung dari Jokowi. "Jika dia mampu membangun dukungan di Medan dengan baik, Bobby bisa terus berkembang. Tapi tanpa Jokowi, semua jadi lebih sulit," kata Dedi. 

Mampukah Mereka Bertahan?

Ketika Jokowi lengser dari kursi presiden, Gibran, Kaesang, dan Bobby akan menghadapi dunia politik yang jauh lebih keras dan tanpa "pelindung" utama mereka. Gibran harus membuktikan bahwa ia mampu bekerja sama dengan Prabowo, meskipun hubungan mereka di masa lalu diwarnai dengan hinaan. 

Kaesang, sebagai ketua umum PSI, perlu menunjukkan bahwa ia bisa memimpin partai tanpa hanya mengandalkan popularitas nama Jokowi. "Politik Indonesia bukan arena yang mudah, dan Gibran serta Kaesang akan diuji secara serius setelah ayah mereka tak lagi memegang kekuasaan. Ini adalah momen penting bagi mereka untuk menunjukkan bahwa mereka bisa berdiri di atas kaki sendiri," kata Lucius Karus. 

Apakah mereka bisa bertahan atau tidak, itu tergantung dari bagaimana mereka beradaptasi dan mengambil langkah strategis di masa depan. Bagi publik, Gibran, Kaesang, dan Bobby bukan hanya simbol generasi penerus Jokowi, tetapi juga cerminan dari seberapa jauh mereka bisa lepas dari bayang-bayang sang ayah. 

Sumber Berita / Artikel Asli : inilah

COMMENTS

Nama

2 Mei 2025,2,2024,1,ADD,1,Ady Mahyudi,1,Ady Mahyudy-dr Irfan Zubaidy,1,Ady-Irfan,5,Agama,4,Aksi Damai,1,Anggaran Revitalisasi Tahun 2025,1,Anggaran TP PKK Kabupaten Bima,1,Anti Korupsi,1,APBD 2 Tahun 2025,1,APBD II Kabupaten Bima 2026,1,APBD-P Tahun 2025,1,Apel Pagi,1,Artis Reza,2,ATR/BPN,1,Badai NTB,1,Badar,1,Bahas Air Minum,1,Banjarmasin,2,Banjarnasin,1,Banjir Bima,1,Banjir di Musim Hujan,1,Banjir Dusun Godo Desa Dadibou,1,Banjir Lambu,1,Banjir Wera,3,Bantu Korban Banjir,1,Bantuan Kebakaran,1,Bantuan Kebakaran di Woha,1,Bapeda Kabupaten Bima,1,Bapem Tahun 2025,1,Bappeda,1,Bappenda Selasa Menyapa,1,Batuan Kebakaran,1,Bawaslu,6,Bawaslu DKP,1,Bawaslu Kab Bima,1,Bawaslu Kabupaten Bima,1,Baznas,2,Bencana Alam,1,Bendungan NTB,1,Berita Internasional,1,BGN,1,Biapti-Wabup Bima,1,Bima,130,Bima 2024,1,Bima Kesehatan,1,Bima Pendidikan,2,Bima PPPK,1,Bima-Dompu,1,Bima-NTB,1,Bioayi-Wabup Bima,1,BKD,9,BKd dan Diklat,1,BLUD PKM Kecamatan Madapangga,1,BNI Bima,1,BNN,1,BNPB,2,BPBD,8,BPBD Bima,1,BPK,2,BPKAD Bima,1,BPKAD Kabupaten Bima,1,BPKP NTB,2,BPS,1,BRI,2,BTN,1,Buapti Bima,1,Buapti-Wabup Bima,1,Buapyi-Wabup Bima,1,Buka MTQ Kecnaatan Soromondi Tahun 2025,1,Bulog Bima,1,BUMDes Risa,1,Buoati Loteng,1,Bupati,5,Bupati Bika,1,Bupati Bima,46,Bupati Bima dan Kadia Dikbudpora Bima,1,Bupati Bima dan Pandam IX/Udayana,1,Bupati Bima Ikuti Orientasi,1,Bupati Bima MoU Kejari Bima,1,Bupati Bima Pimpin Apel Gabungan,1,Bupati Lobar,1,Bupati Wabup Bima,1,Bupati-Wabip Bima Slelasa Menyapa,2,Bupati-Wabip Bima Slelasa Menyapa Kecamatan Donggo,1,Bupati-Wabup,1,Bupati-Wabup Bima,30,Bupati-Wabup Bima dan IDI,1,Bupati-Wabup Bima Terpilih,3,Bupati-Wabup Bina,1,Bupati-WabupTerpilh,1,Bupati-Wanup Bima,1,Bupati-Wqbup Bima,1,Bupati+Wabup Bima,1,Camat Woha,1,CJH Kabupaten Bima,1,DAK 2024,1,Damkar Kabupaten Bima,1,Darurat Narkoba,5,DBH Provinsi NTB,1,Dekranasda,1,Demo,1,Demo Ketua DPRD kabupaten Bima,1,Demokrasi,1,Demonstrasi,8,Demonstrasi DPR RI Pusat,1,Demonstrasi Mahasiswa,1,Demontrasi,1,Desa Lanta,1,Dewan Pers,2,Dharma Wanita,1,Dharma Wanita Kabupaten Bima,1,di Jakarta,1,Dikbudpora,3,Dikbudpora dan Guru,1,Dikbudpora Kabuoaten Bima,1,Dikbudpora Kabupaten Bima,5,Dikes,4,DIkes Kabuoaten Bima,2,Dikes Kabupaten Bima,24,Dikes Kesehatan Provinsi NTB,1,Dikes NTB dan Kabupaten Bima,1,Dinas Dikbud,1,Dinas Dikbudpira Kabupaten Bima,1,Dinas Dikbudpora,4,Dinas Dikbudpora Bima,1,Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima,1,Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima,8,Dinas Dikbudpora Kabupaten Bina,1,Dinas Kehutanan NTB,1,Dinas Kesehatan,4,Dinas Kominfotik,1,Dinas Koperasi,1,Dinas Koperasi & UKM,1,Dinas Koperasi dan UKM,1,Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima,2,Dinas P dan K NTB,1,Dinas Perhubungan,1,Dinas PUPR,1,Dinas Sosial,1,Dinas Sosial Kabupaten Bima,2,Dinasti,1,Dines Kabulaten Bima,1,Dines Kabuoaten Bima,1,Dines Kabupaten Bima,3,Dines Kesehatan Kabupaten Bima,1,Dirgahayj ke 80 Tahun 2025,1,Dirgahayu RI ke-80 Tahun 2025,28,Dirjen Perhubungan Laut Kemeterian Perhubungan,1,Dirut RSUD Kabupaten Bima,6,Dirut RSUD Sondosia,3,Dirut RSUD Sondosia Bima,1,Dirut RSUD Sondosia Kabupaten Bima,2,Disabilitas,1,Dishubkominfo Kabuoaten Bima,1,Disperindag,1,Distanbun Kabupaten Bima,2,Dokter Penyakit Dalam,1,Dompu,2,DP3AP2KB,2,DPMDes Kabupaten Bima,1,DPP PAN,1,DPR RI,2,DPR RI Paripurna,1,DPRD,2,DPRD Kabupaten Bima,2,DWP,2,Editorial,2,Ekbis,2,Ekonomi,1,Featured,1,Festival,1,Festival Dana Mbojo HJB,1,Festival Pesona Dana Mbojo Tahun 2025,1,Festival Sangiang Api,1,FUI Bima Raya,1,FUI Se-Indonesia,1,Gaji dan THR PNS Bima,1,Gaji TPG,2,Gaji TPG Septenber 2204,1,Gelar UKBM,1,Gerakan Stunting,1,Gladi Pelantikan Bupati-Wabup Se-Indonesia,7,GOW,1,GOW Kabupaten Bima,2,GP,1,Gubernur NTB,2,Gunernut NTB,1,Guru PAI,1,Hadiri Festival Rimpu,1,Hardiknas 2 Mei 2025,2,Hardiknas 2 Mei 2205,1,Hardinkas 2 Mei 2025,1,Harga Jagung,1,Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025,1,Hari Santri,1,Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025,1,HGN dan HUT PGRI Tahun 2025,1,HJB 378 Tahun 2025,22,HJB 385 Tahun 2025,8,HJB Ke 385 Tahun 2025,2,HJB Ke-385,1,HJB Ke-385 tahun 2025,1,HJB Tahun 2025,1,HMI Cabang Bima,1,HMI Kabupaten Bima,1,HPN,1,HPN 2025,2,HPN Banjarmasin,1,HPN Kalsel,1,HPN Tahun 2025,1,HUB Ke 385 Tahun 2025,2,Hukrim,1,Hukum,1,HUT Damkar NTB,1,HUT Hardiknas,1,HUT Hardiknas 2 Mei 2025,2,HUT Ibu,1,HUT Jardiknas,1,HUT OTDA XXIX Tahun 2205,1,HUT RI ke 80,1,HUT RI Ke 80 Tahun 2025,1,HUT RI tahun 2205,1,HUT RSUD Somdosia,1,HUT TNI Ke-80 Tahun 2025,1,Hutan Gundul,1,IAIN BIMA,1,Idul Fasha 1446 H,1,Idul Fitri 1426 Hijriah,1,Inspektorat Kabupaten Bima,1,Inspektorat Terbakar,1,Internet BPJS,1,Irak,1,Jakarta,1,Jaksa Bima,2,Jena Teke,1,Juara STQ Nasional,1,Jum'at Khusu,1,Kabag Ekonomi,1,Kabag Prokomlpim Setda Kabupaten Bima,1,Kabag Prokomoim,1,Kabag Prokompim Bima,1,Kabag Tatapem,1,Kabag Umum,1,Kabid Dikdas,1,Kabupaten Bima,1,Kades Dumu Kec Langgudu,1,Kadia Sosial,1,Kadis Dikbudpira Kabupaten Bima,1,Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima,3,Kadis Distanbun,1,Kadis Kesehatan Bima,1,kadis Kesehatan Kabupaten Bima,1,Kadis KesejatanI,1,Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Bima,1,Kadis Nakertrans Kabupaten Bima,2,Kadis PU PR Kabukaten Bima,1,Kadis PUPR Kabupaten Bima,1,Kadis Sosial,2,Kalaki Numpuk Sampah,1,Kampanye,3,Kang Prokompim,1,Kantor,1,Kapolda NTB,1,Kapolres Bima,3,Kasek SMAN 1 Woha,1,Kasek SMPN 1 Ambalawi,1,Kasek SMPN 1 Lambu,1,Kasek SMPN 1 Sape,1,Kasek SMPN 1 Soromandi,1,Kasek SMPN 1 Wawo dan Guru,1,Kasek SMPN 1 Woha,2,Kasek SMPN 2 Soromandi,1,Kasek SMPN 2 Woha,1,Kasek Smpn 3 Belo,1,Kasek Smpn 3 Palibelo,1,Kasek SMPN 4 Sape,1,Kasek SMPN 5 Woha,1,Kasek SMPN 6 Sape,1,Kasek SMPN 9 Lambu,1,Kasus BSI,1,Kasus Korupsi BSI Kota Bima-Bima,1,Kasus Masjid Agung Kabupaten Bima,1,Kebakaran,2,Kebakaran di Talabiu-Woha,1,Kebakaran Parado,1,Kecamatan Belo,1,Kecamatan Lambu,1,Kecelakaan Lalu Lintas,1,Kegaiatan Tenaga Kesehatan,1,Kegiatan Ady-Irfan,1,Kegiatan Bupati Bima Terpilih,1,Kegiatan Bupati-Wabup Bima Terpilih,2,Kegiatan HUT Jadi Bima Ke 385 Tahun 2025,1,Kegiatan PWI,1,Kegiatan Rakernas PKK,1,Kehutanan,1,Kejadian,15,Kejaksaan Bima,1,Kejari,1,Kejari Bima,3,Kejari Bkma,1,Kejari Raba Bima,1,Kekerasan Jurnalistik,1,Kelala Daerah Indonesia di Lantik,1,Kemanusiaan Dunia,1,Kemenkeu RI,1,Kementerian Agama RI,1,Kepala Bakesbangooldagri,1,Kepala Bakesbangpol,1,Kepala Bapenda,1,Kepala Bapenda Kabupaten Bima,1,Kepala Bappeda Kabupaten Bima,1,Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima,1,Kepala BPKAD,1,Kepala BPKAD Kabuoaten Bima,1,Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bima,2,Kepala Inspektorat Bima,1,Kepala Inspektorat Kabupaten Bima,2,Kepala Kepresidenan RI,1,Kepala SMAN 1 Woha,2,Kepala SMPN 1 Ambalawi,1,Kepala SMPN 1 Soromandi,1,Kepala Smpn 1 Woha,1,Kepala SMPN 2 Soromandi,1,Kepala SMPN 2 Woha,1,Kepala SMPN 3 Belo,1,Kepala SMPN 3 Palibelo,1,Kepala Smpn 4 Sape,1,Kepala SMPN 5 Woha,1,Kepala Smpn 6 Sape,1,Kerja Bhakti,1,Kesehatan,28,Kesra,1,Ketua GOW Kabupaten Bima,1,Ketua PWI Kabupaten Bima,1,Ketua PWI Provinsi NTB,1,Ketua Tim PKK Kab Bima Tahun 2025,1,Ketua TP PKK dan Ketua GOW,1,Ketua Umum PAN,1,Keuangan,1,KIP,1,KNPI,1,KNPI Bima,1,Kompas Kabupaten Bima,1,Konfercab PWI Kabupaten Bima,1,Konferensi ke XXIII PGRI Kabupaten Bima,1,Konferensi PGRI Kabupaten Bima,3,Konferprov PWI NTB,2,Kongres PWI,1,Kontestasi Pilakda 2024,1,Kopdes Merah Putih,1,Kopdes Merah Putih Kabupaten Bima,1,Koperasi Merah Putih,1,Korban Banjir Wera,1,Korupsi,1,Kota Bima,3,KPK RI,1,KPU,2,KPU Bima,1,Kukuhkan PKK Kab Bima Tahun 2025,1,Kunjung Korban Kebakaran di Sape,1,Kunjungi Kebakaran Samili,1,KUR,1,KUR BNI,4,KUR BSI Bima,1,Kwarcab Kabupaten Bima,1,Lambiti,1,Langka LPG,1,Lantik Ketua PKK se-NTB,1,LHP BPK,1,Lombok,3,LPJ Kabupaten Bima,1,LSM dan PERS,1,Magelang,2,makan gratis,1,Masjid Agung Tak Miliki Nama,1,Masjid Al-Aminah Desa Samili,1,Masjid di Kecamatan Langgudu,1,Maskapai Penerbangan,1,Mataram,5,Mendagri,2,Mendahri-Bupati-Wabup Bima,1,Militan Bupati Bima Resmi Laporkan 3 Akun Laporkan ke Polisi,1,Minta Bangun Kantor,1,Mobdia Pendukunh Ady-Irfan,1,Mobdis Pengerusakan LMND,1,MTQ,1,MTQ Kabupaten Bima,1,MTQ Kabupaten Bima Tahun 2025,1,MTQ Tahun 2025,1,Musim Kemarau,1,Mutasi dan Rotasi Tahun 2025,1,Nakes dan Teknis,1,Nakotika,1,Narkoba,6,Narkoba Tanggung Jawab Bersama,1,Nasib PNS dan ASN PPPK,1,Nasional,22,Negara dan Parpol,1,NKRI vs Demokrasi,1,NTB,7,NU,1,Nuansa Post,1,OJK,1,OJK NTB,1,OPD,1,OPD Bahas Hari Jadi Bima Tahun 2025,1,Operasi Ketupat Polres Bima,1,Opini,6,Pasar Woha,1,Pawai Budaya,1,Peduli Kebersihan,1,Pelantikan Bupati Bima,1,Pelantikan Bupati Se-Indonesia,13,Pelantikan Bupati-Wabup Se-Indonesia,4,Pelantikan Kepala Daerah Bima di Jakarta,4,Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta,5,Pelantikan Ketua PWI Kabupaten Bima,1,Pelantikan PWI Kabupaten Bima,1,Pelantikan se Indonesia,1,Pemda Bima,1,Pemda Kabupaten Bima,1,Pemerinta,1,Pemerinta Bima-NTB,1,Pemerintah,47,Pemerintah Bima,5,Pemerintah Bima,46,Pemerintah Bima Kesehatan,2,Pemerintah Bima-NTB,1,Pemerintah Bima. Kesehatan,1,Pemerintah Daerah,3,Pemerintah Daerah Bima,2,Pemerintah Kabupaten Bima,1,Pemerintah Kota Bima,1,Pemerintah Provinsi NTB,2,Pemerintah Pusat,4,Pemerintahan,39,Pemkab Bima,12,Pemkab Bima Bappeda,1,Pemkab Bima dan Pemkot Bima,1,Pemkot Bima,1,Pemkot Mataram,1,Pemotongan Anggaran Tahun 2025,1,Pemprov NTB,5,Pemprov NTB-Pemda Bima,1,Pemrintah Kabupaten Bima,1,Pendidikan,8,Pendidikan gratis,1,Penutupan MTQ Tingkat Kabupaten Bima,1,Perkim,1,Peternakan,1,PGRI Kabupaten Bima,1,Pilkada,5,Pilkada 2024,7,Pilkada NTB 2024,1,Pimpinan Umum Nuansa Post,1,PIP,1,Pisah Sambut,1,PKM Belo,1,PKM Bolo,1,PKM Kecamatan Belo,2,PKM Kecamatan Madaoangga,1,PKM Kecamatan Madapangga,1,PKM Kecamatan Woha,4,PKM Madapangga,1,PKM. Woha,1,PLN Bima,1,PLN UP Sape,1,PLT BKD dan Diklat Kabupaten Bima,1,PlT Bupati,1,PlT Kadis Distanbun Kabupaten Bima,1,PlT Kepala BPKAD Kabupaten,1,PlT Keplaa BKD & Diklat,1,PNS,2,Pokir DPRD Kabupaten Bima,1,Pokor Tahun 2026,1,politik,37,Politik Praktis,1,Polres Bima,1,Porwanas,1,Posyandu,1,PPPK,1,Pranowo,1,Pranowo Subianto,1,Presiden RI,1,Program Selasa Menyapa,3,Prokompim,1,PT. STM,1,PTK,1,PUPR,3,PUPR Kabupaten Bima,1,Pusat,1,Puskesmas di Kabupaten Bima,1,PWI dan Wagub NTB,1,PWI Dompu,1,PWI NTB,8,PWI Pusat,6,Rakor,1,Rakyat,1,Regional,1,Religi,2,Relokasi,1,Revitalisasi,1,RSUD Bima,2,RSUD Bima Juari 1,1,RSUD dan Pemde Sondosia,1,RSUD Kabupaten Bima,1,RSUD Sondosia,3,RSUD Sondosia Kabupaten Bima,3,Rusun Kab Bima,1,Safari Ramadhan,12,Safari Ramadhan 1446 H,1,Sangiang Api,1,Sapi Kurban Sumbangan Presiden RI,1,Satya Lencana,1,SDA,1,SDM,1,Sekda,4,Sekda Kab Bima,1,Sekda Kabupaten Bima,5,Sekda Kota Bima,1,Sekda Temui Massa Aksi,1,Sekolah Rakyat,1,Sekwan Kabupaten Bima,1,Selasa Menyapa,17,Selasa Menyapa di Lambu,1,Selasa Menyapa di Sape,1,Selasa Menyapa Kecamatan Ambalawi,2,Selasa Menyapa Kecamatan Donggo,3,Selasa Menyapa Madaoangga,1,Selasa Menyapa Sape,1,Selasa Menyapa Soromandi,1,Selong,1,Sertijab Bupati Bima,1,Sertijab Tahun 2025,1,Setia Kabupaten Bima,1,Setwan DPRD Kabupaten Bima,1,Setwan Kabupaten Bima,1,Sidak,1,Sidak DKP Kabupaten Bima,1,Sidak PKM Sanggar,1,Siwo,1,SMAN 1 Woha,2,SMKN 1 Palibelo,1,SMPN 1 Woha,1,sosial,2,STKIP Tamsis Bima,1,STQ,1,STQ Kecamatan,1,Sumbawa,1,Surat Bodong,1,Swasembada Pangan Bima,1,Tajuk Rencana,9,Tajuk Rencana Media,2,Tajuk Rwncana,1,Tambak Udang Wera,1,Tambang,1,Tanda Tangan RPJMD,1,Tanggal Bencana,1,Tausyiah Agama,1,TBC,1,Temuk KemenPAN-RB,1,Tenaga Kerja Indonesia,1,TKG,1,TKI,1,TNI,1,TNI POLRI,1,Tolak Mobdis,1,TP PKK,1,TP PKK Kabupaten Bima,5,TP Posyandu,1,Ucapan Selamat Idul Fitri 1446 H/2025,1,UNBO Bima,1,Unswa Bima,1,Upacara,1,Upacara HUT KORPRI,1,Veteran Kabupaten Bima,1,Wabup Bika,1,Wabup Bima,50,Wabup Bima Buka Konferensi PGRI Kab Bima ke XXIII,1,Wabup Bima dan MUI Kabupaten Bima,1,Wabup Bima Jadi Hatib,1,Wabup Bima Terpilih,1,Wabup Bima. Hardiknas 2 Mei 2205,1,Wabup Hima,1,Wakil Ketua I DPRD Bima,1,Wamen Dikti,1,Wisuda Tamsis 2025,1,Woha,1,Yenny Wahid Foundation,1,Yogyakarta,1,
ltr
item
Nuansa Post: Setelah Jokowi Tumbang, Gibran dan Kaesang pun Goyang?
Setelah Jokowi Tumbang, Gibran dan Kaesang pun Goyang?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVDkj2u5C0DzsVO8xyq-Hqkv9rH0nQpFlpz9W1NIChyZyrxuG9QrkgLMpgboxzj63Cm2g8XYm7LrD1bZSkcwQjqKEsvhykvXuN8o1W7keOybNlSl4G4wEhZ-pKVSe9U6YF_dZ_RqNtFI-5N2B4-svKvdzv8aVhCtbxvtjcW0YqhZY-xavklsb_NE90lMqB/w400-h225/DEMOCRAZY.ID%20(4)%20(Custom).jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVDkj2u5C0DzsVO8xyq-Hqkv9rH0nQpFlpz9W1NIChyZyrxuG9QrkgLMpgboxzj63Cm2g8XYm7LrD1bZSkcwQjqKEsvhykvXuN8o1W7keOybNlSl4G4wEhZ-pKVSe9U6YF_dZ_RqNtFI-5N2B4-svKvdzv8aVhCtbxvtjcW0YqhZY-xavklsb_NE90lMqB/s72-w400-c-h225/DEMOCRAZY.ID%20(4)%20(Custom).jpg
Nuansa Post
https://www.nuansapost.info/2024/09/setelah-jokowi-tumbang-gibran-dan.html
https://www.nuansapost.info/
https://www.nuansapost.info/
https://www.nuansapost.info/2024/09/setelah-jokowi-tumbang-gibran-dan.html
true
4213962156491258933
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content